TEMPO.CO, Jakarta – Federasi Sepak Bola Inggris atau FA dikabarkan tertarik merekrut Pep Guardiola untuk menggantikan Gareth Southgate sebagai pelatih timnas Inggris. Seperti dilansir dari laman Mirror.co.uk, Southgate yang berusia 53 tahun tersebut dikabarkan akan berhenti menjadi pelatih timnas Inggris sesaat kontraknya berakhir setelah Piala Euro yang digelar di Jerman.
Pelatih yang saat aktif sebagai pemain sepak bola bermain sebagai bek tersebut telah menangani The Three Lions sejak September 2016 lalu. Selama menangani timnas Inggris, perjalanan Gareth Southgate dianggap sukses karena berhasil membawa timnas Inggris hingga ke final Piala Euro pada 2020 lalu.
Pimpinan FA telah memiliki daftar yang berisi nama calon pengganti Southgate dan Guardiola, pelatih berusia 52 tahun tersebut diyakini menempati posisi puncak. Pelatih Spanyol yang telah memenangkan 3 gelar Liga Champions selama karier kepelatihannya tersebut dinobatkan sebagai salah satu pelatih terbaik untuk saat ini.
Sementara itu, kontrak Guardiola dengan Manchester City akan habis pada Juni 2025 mendatang. Lebih lanjut, Guardiola telah menangani Manchester City sejak Juli 2016 lalu dan dirinya juga membuka diri untuk kesempatan melatih tim nasional nantinya.
Namun demikian, seperti dilansir dari laman Dailymail.co.uk, dalam daftar calon pelatih suksesor Gareth Southgate yang dimiliki FA tersebut, Pep Guardiola tidak sendirian. FA telah mengantongi beberapa nama seperti pelatih Newcastle Eddie Howe, pelatih Chelsea Mauricio Pochettino, Brendan Rodgers, dan Graham Potter.
Profil Pep Guardiola
Pep Guardiola atau Josep Guardiola i Sala merupakan pelatih dan eks pemain sepak bola profesional yang saat ini aktif melatih Manchester City. Pelatih berusia 52 tahun tersebut lahir pada 18 Januari 1971 di Santpedor, Spanyol.
Sebelum memulai karier kepelatihannya pada 2007, Pep Guardiola merupakan pemain sepak bola yang aktif bermain sebagai seorang gelandang bertahan. Seperti dilansir dari laman Transfermarkt.com, Guardiola yang merupakan produk asli akademi Barcelona, yakni La Masia memulai kariernya dengan membela Barcelona pada segala tingkat kelompok bermain, dari U-16 hingga tim senior dan menghabiskan waktu di Barcelona selama 17 tahun.
Iklan
Setelah dari Barcelona, Guardiola pun melanjutkan kariernya dengan berkarier di berbagai liga sepak bola dunia, mulai Liga Italia dengan membela AS Roma dan Brescia, Liga Qatar dengan membela Al Ahli SC, serta Liga Meksiko dengan membela Dorados Sinaloa.
Guardiola secara resmi mengakhiri kariernya sebagai pemain sepak bola pada 2006 dengan berhasil meraih beberapa gelar juara seperti juara Liga Champions, juara Liga Spanyol, juara Piala UEFA Supercup, juara piala Copa del Rey, dan berhasil meraih medali emas pada kejuaraan Olimpiade bersama dengan timnas Spanyol.
Setelah resmi pensiun pada 2006, setahun berikutnya Guardiola mendapatkan kesempatan melatih tim muda Barcelona mulai dari 2007 hingga 2008. Berkat kegemilangannya, Guardiola pun mendapatkan promosi dengan menjadi pelatih skuad utama Barcelona mulai dari 2008 hingga 2012, selama masa kepelatihannya, Guardiola berhasil membawa Barcelona mendapatkan status juara treble.
Selanjutnya, Guardiola direkrut oleh Bayern Munich sebagai pelatih mulai dari 2013 hingga 2016 dengan total sebanyak 161 pertandingan. Meskipun berhasil menjuarai piala domestik di Jerman, masa kepelatihan Pep di Munich tidak berjalan baik.
Berikutnya, Pep Guardiola mendapatkan tawaran untuk melatih Manchester City sesaat setelah dirinya mengundurkan diri sebagai pelatih Bayern Munich. Selama menangani City, Guardiola membuat Manchester City mendominasi Inggris dengan menjadi juara piala domestik Inggris selama berturut-turut.
Pilihan Editor: Pep Guardiola Terpilih sebagai Pelatih Terbaik Eropa Setelah Raih Treble Bersama Manchester City
