Duta Besar Yordania untuk India, Mohamed Salam Jameel A.F. El-Kayed, menghormati keputusan India untuk tidak ikut campur dalam konflik tersebut.
“Itu adalah keputusan India. Kami menghormatinya. Kami tidak ikut campur dalam hal itu. Setiap negara mengambil pendiriannya sendiri sesuai dengan kepentingannya,” ujarnya, seperti dikutip dari ANI News pada Sabtu (11/11).
Kendati demikian, Dubes El-Kayed menilai bahwa India berpotensi memainkan peran penting dalam upaya penyelesaian masalah di Asia Barat. Sebab, India adalah merupakan kekuatan baru di dunia yang kerap terlibat dalam upaya perdamaian internasional dan mengirimkan bantuan ke berbagai wilayah konflik.
“Saya pikir India dapat berperan dalam situasi ini untuk menyelesaikan masalah dan menyelamatkan nyawa orang-orang yang terbunuh di sana,” tegasnya.
Sejak perang pecah bulan lalu, beberapa negara, termasuk Yordania, telah menarik duta besar mereka untuk Israel.
Menteri Luar Negeri Ayman Safadi mengatakan duta besar Yordania hanya akan kembali ke Tel Aviv jika Israel menghentikan perangnya.
Yordania memimpin resolusi tentang gencatan senjata di Gaza dan akses kemanusiaan di Majelis Umum PBB.
Resolusi bertajuk ‘Perlindungan warga sipil dan menegakkan kewajiban hukum dan kemanusiaan’ itu didukung oleh 120 suara, 14 menentangnya, dan 45 abstain.
India, Australia, Kanada, Jerman, Jepang, Ukraina, dan Inggris abstain dalam pemungutan suara.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.